Mogok Produksi, Tempe di Tangerang Dijual Rp8.000
TANGERANG - Harga tempe dan tahu di Tangerang pada hari ini meroket setelah para pengrajin tahu tempe melakukan penghentian produksi untuk tiga hari ke depan.
Pantauan Okezone di pasar Anyar, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2012), pedagang tahu dan tempe hanya tinggal dua orang saja. Padahal, pada hari biasanya penjual tahu tempe mencapai lebih dari enam orang penjual.
Rohman, salah seorang penjual tahu tempe yang tersisa di Pasar Anyar mengaku, barang jualannya ini merupakan sisa jualan kemarin. Sedangkan untuk hari ini, dia tidak mendapatkan pasokan tahu tempe.
"Untuk tempe dijual Rp8 ribu per balok. Biasanya cuma Rp6 ribu. Sedangkan tahu Rp3 ribu per potong. Padahal biasanya cuma Rp500. Ini sisa kemarin, kalau hari ini tidak ada barang," kata Rohman.
Adapun kelangkaan tempe dan tahu di pasaran ini terjadi mulai hari ini serta akan berlangsung tiga hari ke depan tepatnya pada Jumat (27/7/2012). Hilangnya tempe dan tahu dipasaran dikarenakan pengrajin sudah menghentikan produksinya sejak kemarin.
Sekadar diketahui, sebelumnya para pengrajin menyesalkan sikap pemerintah yang tidak turun tangan dengan kenaikan harga kedelai yang membuat pengrajin tercekik.
"Hari ini nyari tahu dan tempe susah, sudah muter-muter yang jualan jarang," ujar Mulyani singkat.
