JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta jajaran direksi PT Sarinah (Persero) yang baru dilantik membangun Sarinah menjadi pusat perbelanjaan modern. Perkembangan Sarinah diharapkan lebih maju, terutama dalam bisnis properti.
"Makanya kita pilih salah satu direksi yakni ibu Rini Wulandari. Soalnya dia pernah bekerja di Wika Realty sebagai agen properti," jelas Deputi Bidang Usaha dan Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suprapto, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/7/2012).
Parikesit sangat miris melihat bisnis properti yang dilakukan oleh Sarinah. Sebab, bisnis tersebut telah mati saat ini. Padahal, Sarinah mempunyai beberapa UKM dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang bisa dikembangkan. "Sekarang ini Sarinah sama persis seperti Ramayana. Pokoknya harus dikembangkan lagi, saya tidak mau tahu," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Operasi Sarinah terpilih, Rini Wulandari mengaku optimistis dengan prospek pengembangan properti perusahaan pelat merah ini. Bahkan dia berjanji akan membangun dan terus mengembangkan bisnis properti seperti mal untuk orang kaya. "Kita punya tempat strategis, tempat banyak orang kaya, harusnya bisa dimanfaatkan," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, jajaran baru PT Sarinah, berisikan empat orang Srikandi. Mereka berempat dilantik oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Parikesit Suparapto.
Keempat orang tersebut, yakni:
1. Mira Amahorseya sebagai Direktur Utama.
2. Sumini sebagai Direktur Keuangan.
3. Handriani Tjatur S sebagai Direktur Pengembangan Usaha.
4. Rini Wulandari sebagai Direktur Operasional.
(Martin Bagya Kertiyasa)