JAKARTA - Manajemen PT Sarinah (Persero) berikan tanggapan terkait adanya dugaan larangan karyawan perusahaan mengenakan hijab.
Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan kalau pihaknya merangkul setiap perbedaan agama yang dianut di semua level jabatan.
“Jadi kami di Sarinah ini sangat meng-embrace (merangkul) Bhineka Tunggal Ika, maka itu dari Sarinah tidak ada policy, dari Direksi juga tak ada policy, dari Dirut juga tidak ada policy mengenai ketentuan atau peraturan atau larangan mengenai hijab untuk karyawan Sarinah," katanya.
Fetty juga mengatakan keragaman tersebut tidak hanya terjadi di level karyawan, tetapi juga di tingkat Manajer Umum (GM), Vice President (VP), hingga Dewan Direksi Sarinah.