Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pedagang Tahu Tempe Pastikan Kembali Berjualan Besok

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 27 Juli 2012 |12:52 WIB
Pedagang Tahu Tempe Pastikan Kembali Berjualan Besok
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

DEPOK - Hari ketiga pelaksanaan mogok massal memproduksi dan berjualan tahu dan tempe, masih membuat lapak-lapak pedagang tahu dan tempe di pasar tradisional di Depok tutup. Meski begitu, ada juga yang tidak kompak mogok karena masih dijumpai beberapa lapak pedagang tahu.

Pedagang ayam potong di Pasar Dewi Sartika, Aminah mengatakan para pedagang tahu tempe masih tidak berjualan hari ini. Namun Aminah memastikan besok para pedagang akan kembali berjualan normal.

"Pedagang tahu dan tempe enggak ada, kan masih mogok, ini hari terakhir, besok sudah mulai jualan lagi kok," tuturnya di lokasi, Jumat (27/7/2012).

Kepastian itu terlihat saat mengunjungi produsen tahu di Kampung Poncol, Pancoran Mas, Depok. Para produsen sudah mulai kembali berproduksi hari ini untuk dijual kepada konsumen besok.

Salah satu produsen, Andrianto menuturkan meski mogok tetap tak ada perubahan pada harga kedelai. Harga kedelai kualitas sedang yang biasa ia pakai untuk memproduksi tahu masih di kisaran Rp8.200 per kilogram (kg).

"Kalau sekarang belum ada perubahan setelah mogok, harga kedelai masih tinggi yaitu Rp8.200 per kg, itu sedang kualitasnya. Yang kualitas bagus itu sudah Rp9 ribu lebih," jelasnya.

Andrianto menambahkan para produsen dan pengrajin tahu tempe masih akan melihat situasi perkembangan harga kedelai. Ia pun tak bisa memastikan akan mogok jualan kembali atau tidak, tergantung dengan harga kacang kedelai.

"Harapannya harga kedelai turun biar kami jualnya enak. Dua-duanya menjerit baik pedagang maupun konsumen," tandasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement