Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hanya Importir yang Menikmati BM Kedelai 0%

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Sabtu, 28 Juli 2012 |14:27 WIB
 Hanya Importir yang Menikmati BM Kedelai 0%
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Rencana pemerintah untuk membebaskan Bea Masuk (BM) impor kedelai menjadi nol persen dinilai bukan cara tepat untuk membantu para petani kedelai. Cara tersebut, terkesan dipaksakan dan terburu-buru.

"Rencana BM itu hanya sesaat dan tidak tepat. Dengan adanya BM tersebut, justru yang menikmati itu para importir," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Subagio, di acara Polemik dengan tema "Memble Tanpa Tempe", di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/7/2012).

Saat ini, pemerintah menargetkan 1,9 juta ton swasemba kedelai. Bahkan, anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2013 naik menjadi Rp19 triliun dibandingkan 2012 sebesar Rp17,8 trliliun untuk swasembada.

Dia melanjutkan, sektor pertanian Indonesia sebetulnya mampu untuk bangkit, namun belum ada tindakan yang nyata dari pemerintah. "Pemerintah seharusnya berpihak kepada masyarakat dengan mencukupi anggaran swasembadanya," katanya.

Firman menambahkan, pemerintah juga perlu menjaga lahan agraria, sekarang ini banyak sekali terjadi pelanggaran lahan pertanian. Lahan pertanian tidak boleh dikonversi sembarangan, dari lahan basah menjadi lahan kering. "Nantinya dengan mudah dijual kepada warga diluar daerah tersebut, yang justru digunakan untuk kepentingan lain" ungkapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement