Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bea Masuk 0%, Belum Tentu Harga Kedelai Turun

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Minggu, 29 Juli 2012 |10:21 WIB
Bea Masuk 0%, Belum Tentu Harga Kedelai Turun
ilustrasi: okezone
A
A
A

JAKARTA - Rencana pemerintah untuk membebaskan bea masuk untuk impor kedelai menjadi nol persen diyakini tidak akan membuat harga kedelai menjadi turun dipasaran nantinya.

Pengamat ekonomi, Aviliani menjelaskan, harga kedelai merupakan harga yang masih dipengaruhi oleh harga dunia. Jadi belum bisa dipastikan dengan membebaskan bea masuk impor kedelai dapat menurunkan harga kedelai nantinya.

"Kita itu masih impor kedelai sebesar 70 persen. Jadi harga impor itu dipengaruhi oleh harga dunia. Jadi ketika musim kemarau seperti ini ya otomatis harga juga naik. Jadi nanti belum tentu harga kedelai di pasaran kita menjadi turun walaupun bea masuknya menjadi nol persen," ungkapnya kepada Okezone, Jakarta, Minggu (29/7/2012).

Aviliani melanjutkan, diversifikasi pangan juga diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Nantinya diversifikasi pangan tersebut juga mengajarkan masyarakat untuk belajar bisa melakukan substitusi pangan dengan yang lainnya.

"Diversifikasi pangan juga untuk menjaga kestabilan demand (permintaan) agar harga juga akan terkendali nantinya," paparnya.

Seperti diketahui, tingginya harga kedelai di pasar global membuat para produsen tempe tahu melakukan protes. Para pengusaha tempe tahu tersebut bahkan mogok berjualan tempe selama beberapa hari.

Guna mengatasi tingginya harga kedelai ini, maka pemerintah akan membebaskan Bea Masuk (BM) impor kedelai hingga akhir tahun ini. Padahal, dengan harga jual saat ini para pengusaha tersebut masih mendapatkan keuntungan tinggi. (git)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement