JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mencatat penyaluran pembiayaan terbesar ada di sektor infrastruktur. Tercatat pembiayaan SMI pada sektor ketenagalistrikan mencapai 45 persen.
Berdasarkan data yang diterbitkan perseroan, Senin (30/7/2012) secara year-to-date, pembiayaan SMI didominasi oleh tenagalistrik. Sementara tempat kedua, ditempati oleh sektor oil and gas sebesar 25 persen.
Sektor berikutnya adalah air minum dan telekomunikasi, dengan masing-masing sektor memiliki pembiayaan sebesar 13 persen. Sedangkan sektor irigasi tercatat hanya tiga persen, dan sektor jalan serta transportasi memegang peranan satu persen.
Sementara berdasakan kawasan, tercatat wilayah barat Indonesia memiliki pembiayaan paling besar, senilai Rp1,150 triliun, dengan ketenagalistrikan sebesar Rp446 miliar atau 39 persen, sektor minyak dan gas bumi Rp254 miliar atau 22 persen.
Adapun untuk sektor telekomunikasi dan air minum masing-masing dikucuri Rp200 miliar atau 17 persen, sektor irigasi Rp40 miliar atau tiga persen, dan sektor transportasi Rp10 miliar atau satu persen.
Sedangkan untuk wilayah timur Indonesia, tercatat pembiayaan SMI mencapai Rp428 miliar atau 62 persen pada sektor ketenagalistrikan, Rp136 triliun atau 32 persen untuk sektor minyak dan gas bumi, Rp20 miliar atau lima persen pada sektor jalan, dan Rp4 miliar atau satu persen untuk infrastruktur jalan.