Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanam Kedelai, Pemerintah Cari Lahan Terlantar

K. Yudha Wirakusuma , Jurnalis-Kamis, 02 Agustus 2012 |18:11 WIB
 Tanam Kedelai, Pemerintah Cari Lahan Terlantar
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

TANGERANG - Kenaikan harga kedelai pada pasar global telah memukul para bisnis para pengusaha tempe tahu. Hal ini lantaran Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri.

Kebutuhan kedelai Indonesia, dikatakan tidak dapat terpenuhi karena terganjal akuisisi lahan pertanian. Untuk itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Herdarman Supandji, mengatakan tengah mengusahakan mencari lahan yang tidak digunakan untuk ditanami dengan kedelai.

"Saya sudah berbicara dengan Menteri Pertanian (Suswono) untuk mencari lahan-lahan terlantar, yang cocok untuk masalah kedelai itu," ungkapnya kala ditemui di gedung angkasa pura II, Tangerang, Kamis (2/8/2012).

Menurut dia, memang pihaknya sudah menemukan lahan terlantar. Namun, lahan tersebut belum tentu cocok dengan pertanian. "Maka harus bicara, duduk bersama untuk Menteri Pertanian melihat tanah-tanah itu. Kemudian (kalau) cocok baru kita eksekusi," jelasnya.

Menurut dia, untuk menanam kedelai ini, membutuhkan lahan seluas 7,2 juta hektar, namun yang terindikasi dapat digunakan baru sekira 4,8 juta hektar. "Tapi itu semua ada pemiliknya. Yang sudah clear and clean baru 13.800 hektar. Artinya yang baru bisa digunakan oleh negara," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement