Aktivitas Pencatatan Efek di Pasar Modal Capai Rp19 T

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang Januari hingga Juli 2012 total dana yang berhasil dihimpun dari aktivitas pencatatan di BEI sebesar Rp19,1 triliun.

Seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta Jumat (10/8/2012), jumlah tersebut diantaranya terdiri dari pencatatan saham perdana atau IPO sebesar Rp5,8 triliun. Ada 13 perusahaan hingga Juli yang telah menjadi perusahan terbuka.

Kemudian, besar Rp12,1 triliun berasal dari pnawaran umum terbatas atau right issue, dan sebesar Rp1,2 triliun yang berasal dari pencatatan waran.

Selain adanya aktivitas pencacatan tersebut, sepanjang Januari hingga Juli, BEI telah melakukan delisting terhadap dua emiten yaitu PT Surya Inti Permata Tbk (SIIP) dan PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI).

Selanjutnya, sepanjang periode tersebut, tercatat ada 38 emisi obligasi baru dengan nilai Rp42,47 triliun yang diterbitkan oleh 33 emiten. Di antara 33 emiten tersebut, tiga di antaranya merupakan emiten yang baru saja mencatatkan nama di BEI. Ketiga emiten tersebut di antaranya adalah PT Bank Pembangunan Daerah Maluku Tbk (BMLK), PT BII Finance Center Tbk (BIIF), dan PT Indomobil Wahana Trada Tbk (IMAT).

Sehingga, total obligasi, sukuk dan EBA yang masih tercatat di BEI hingga Juli sebanyak 169 emisi dan 320 seri senilai Rp170,03 triliun. Jumlah tersebut meliputi 167 emisi dan 286 seri senilai Rp162,54 triliun dan USD80 juta. Kemudian 25 emisi dan 30 seri sukuk senilai Rp6,27 triliun, serta empat emisi dan empat seri KIK EBA senilai Rp1,2 triliun.

(Widi Agustian)