Turun 61 Poin, IHSG Anjlok Terdalam di Asia

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks saham yang melemah terdalam di Asia siang ini. IHSG turun sampai 1,51 persen.

"Sentimen negatif yang masih melanda di bursa global dan regional membawa potensi pelanjutan pelemahan untuk IHSG pada perdagangan hari ini," jelas Analis Equator Securities Gina Novrina Nasution di Jakarta, Kamis  (30/8/2012).

IHSG, pada akhir perdagangan sesi I Kamis (30/8/2012) anjlok 61,73 poin atau 1,51 persen menjadi 4.031,44. LQ45 turun 11,9 poin atau 1,69 persen menjadi 690,29.

Seluruh sektor pendukung indeks saham bergerak melemah. Sektor perkebunan turun 20,08 poin atau 0,89 persen, sektor tambang turun 27,2 poin atau 1,4 persen dan sektor keuangan turun 8,56 poin atau 1,6 persen.

Sementara, indeks Asia mayoritas bergerak melemah. Hang Seng turun 252,65 poin atau 1,28 persen ke 19.535,86, Nikkei turun 93,57 poin atau 1,03 persen ke 8.976,24 dan Straits Times turun 34,88 poin atau 1,15 persen ke 3.006,69.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,79 triliun dengan volume 1,6 miliar lembar saham. Sebanyak 182 saham melemah, 69 saham menguat dan 68 saham stagnan.

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.200 ke Rp49.300, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp700 ke Rp19.500, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp700 ke Rp13.900.

Sementara saham yang menguat (top gainers) antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp600 ke Rp52.500, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp450 ke Rpo6.850 dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) naik Rp400 ke Rp3.300.

(Widi Agustian)