Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dahlan: Sinergis Antarkementerian Pengaruhi Swasembada Gula

Nurul Arifin , Jurnalis-Senin, 15 Oktober 2012 |07:43 WIB
Dahlan: Sinergis Antarkementerian Pengaruhi Swasembada Gula
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

SURABAYA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan swasembada gula bisa sukses jika diikuti oleh kebijakan strategis. Namun, kebijakan itu tidak hanya dari satu kementerian saja. Selain itu, dalam melakukan revitalisasi pabrik gula (PG) tidak harus berorientasi proyek.

"Swasembada gula bisa diraih asalkan diikuti dengan kebijakan sinergis antarkementerian," kata Dahlan, Minggu (14/10/2012) malam.

Mantan Dirut PLN ini mengkritik izin impor raw sugar yang diberikan kepada pihak-pihak yang tidak punya komitmen membangun pabrik gula. Padahal, pabrik gula ini adalah salah satu alat untuk membuat Indonesia bisa swasembada gula.

Meski demikian, lanjut Dahlan, yang terpenting adalah memacu produktivitas dengan membenahi pabrik gula sehingga kepercayaan petani terhadap pabrik gula meningkat. Menurutnya, kepercayaan petani ini sangatlah penting. Karena petani adalah pemasok utama tebu di PG.

"Rendemen tidak dipermainkan, tentu petani akan senang. Jika sudah demikian kinerja PG juga akan meningkat," ujarnya.

Lebih jauh mantan wartawan ini menekankan bahwa dalam setiap revitalisasi tidak harus berorientasi dengan proyek saja. Artinya, dengan melakukan revitalisasi PG adalah untuk meningkatkan produksi gula. Namun mesin yang digunakan di PG tersebut tidak harus beli yang membuat boros biaya. Bahkan revitalisasi juga tidak mengeluarkan investasi besar-besaran.

Ia mencontohkan, di PG Toelangan, ternyata mesin gilingannya adalah peninggalan zaman Belanda sudah lebih dari seratus tahun. Ternyata, setelah mesin diperbaiki dan tanpa beli yang baru ternyata sudah bisa beroprasi.  Tahun-tahun sebelumnya ada satu mesin gilingan yang tak bisa dijalankan. Tahun ini lima mesin gilingan peninggalan Belanda itu bisa dijalankan.

"Kini PG itu sudah bangkit dan bisa meraup untung. Ini harus jadi contoh dan spirit bersama demi swasembada gula," katanya.

Lebih jauh ia menjelaskan, stasiun gilingan di pabrik gula memang berperan penting untuk melarutkan secara maksimal kadar gula di dalam batang tebu untuk mendapatkan gula sebanyak-banyaknya.

Kini, BUMN melakukan gerakan besar-besaran untuk mengamankan ketahanan pangan, termasuk serius membangun pabrik gula. Ia mengakui ada perjuangan berat ketika harus membenahi PG-PG itu.

"Problem gula ini sudah tidak ada seminar yang bisa menyelesaikannya. Makanya begitu ditunjuk jadi Menteri BUMN, saya bikin bahtsul masail kubro pabrik gula. Langsung cari solusi-solusinya, praktikkan langsung. Terbukti, dengan kerja keras akhirnya banyak pabrik gula yang mampu bangkit," tambahnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement