Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pergerakan IHSG Bakal Galau

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Selasa, 18 Desember 2012 |08:05 WIB
Pergerakan IHSG Bakal Galau
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertahan penurunannya namun masih menjauhi area overbought. IHSG diperkirakan akan berada pada support 4.285-4.305 dan resistance 4.328-4.345.

Menurut Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, dengan kenaikan yang terbatas pada IHSG membuat potensi penguatan kembali tertahan. Posisi spinning membuat IHSG berpeluang melemah jika tidak didukung oleh sentimen yang ada meski potensi kenaikan masih ada.

"Diharapkan IHSG masih dapat menemukan potensi kenaikannya, apalagi dengan hadirnya emiten baru Wismilak diharapkan akan membuat laju IHSG bisa bertahan di zona positif. Sejauh ini, kami melihat pola mix-tend-to-high masih akan mempengaruhi pasar," katanya di Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Sementara bursa saham Eropa masih belum beranjak dari zona merah seiring pesimistis terhadap penyelesaian masalah fiscal cliff AS. Pelemahan dipimpin saham-saham telekomunikasi yang terimbas tidak langsung terhadap penurunan saham Apple Inc pasca dipangkas estimasi harganya.

Sementara bursa saham AS akan bergerak variatif seiring rilis data NY Empire State Manufacturing Index dan di sisi lain pelaku pasar masih menanti kemajuan pembicaraan anggaran.

"Diharapkan data manufaktur tersebut dapat dirilis positif sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari ketidakjelasan penanganan fiscal cliff tersebut. Pasar saham Asia besok masih akan bervariatif dengan merespon penutupan bursa saham Asia dan kemungkinan akan juga mempengaruhi IHSG,"ungkapnya.

Lebih lanjut, IHSG dipredksi akan memperlihatkan pergerakan variatif di awal pekan ini lantaran kabar positif dari pemilu Jepang dan rencana Pemerintah China untuk meningkatkan urbanisasi sempat berimbas positif bagi IHSG.

Namun, berbaliknya indeks HSI ke teritori negatif karena adanya aksi profit taking seiring posisinya di area overbought dan melemahnya pembukaan pasar saham Eropa sempat menahan laju IHSG dan sempat mendarat di zona merah.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement