Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laju IHSG Bakal Diwarnai Aksi Jual

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Kamis, 20 Desember 2012 |08:18 WIB
Laju IHSG Bakal Diwarnai Aksi Jual
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendekati area oversold. IHSG diperkirakan akan berada pada support 4.245-4.265 dan resistance 4.303-4.325.
 
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengungkapkan bahwa adanya sentimen positif ternyata tidak membuat IHSG bergerak menguat. Beberapa kabar positif dari Eropa, kenaikan rating Yunani, dan fiscal cliff AS belum mampu mempengaruhi pergerakannya.

"Asumsi kami sebelumnya terpatahkan dengan pelemahan IHSG di tengah adanya sentimen positif. Adanya daya dorong jelang akhir sesi pun belum dapat menguatkan harapan kami untuk menguat lebih banyak lagi," katanya di Jakarta, Kamis (20/12/2012).
 
Dia melanjutkan, jika ada penguatan maka hanya akan bersifat terbatas. Jelang akhir tahun kemungkinan pelaku pasar banyak yang mengamankan posisi sehingga banyak aksi jual.

Sementara bursa saham Eropa masih bergerak positif setelah merespon mulai adanya titik temu penyelesaian masalah fiscal cliff AS dan perkiraan kenaikan rating Yunani. Diharapkan bursa saham AS bisa melanjutkan positif sehingga memberikan angin positif juga buat bursa saham Asia. "Namun, untuk IHSG kami masih sedikit pesimis pengaruh positif tersebut akan berpengaruh pada IHSG,"jelasnya.

Sebelumnya, IHSG kembali bergerak anomali di tengah menghijaunya bursa saham Asia setelah merespon adanya sinyal kemajuan pembicaraan  fiscal cliff  AS dengan sikap melunak antara Pemerintah AS dan kongres.

Di sisi lain, kembali kami katakan bahwa hadirnya emiten baru tidak merubah pendirian IHSG untuk melemah. PT Waskita Karya (WSKT) mengalami kenaikan 17,11 persen pada perdagangan perdananya.

"Positifnya pembukaan bursa saham Eropa pun juga tidak mampu merubah angin IHSG dari posisi pelemahannya. Jelang libur panjang natal, kemungkinan pelaku pasar banyak yang mengamankan posisi sehingga lebih banyak melakukan aksi jual, terutama pemodal domestik," ungkapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement