BUMN Tak Capai Target IPO, Dahlan Absen ke BEI

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan telah meminta izin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena tidak bisa menghadiri acara pembukaan perdagangan saham 2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dikatakan Dahlan, dirinya merasa "malu" karena target perusahaan pelat merah untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) tidak tercapai.

"Saya malu tak tercapai. Saya sudah izin sebelumnya dengan Pak Presiden kalau tidak bisa hadir ke pembukaan perdagangan di BEI. Presiden pun tahu kalau saya tidak bisa hadir saat itu," ujar Dahlan, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Seperti diketahui, dari target lima BUMN yang IPO pada 2012, hanya PT Waskita Karya Tbk saja yang tercatat bisa melantai di bursa. Namun demikian, Dahlan optimistis di 2013 ini akan memenuhi IPO sesuai dengan target.

"Tapi tahun lalu pun saya optimistis ternyata tidak bisa," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia menargetkan jumlah emiten yang IPO di 2012 sebanyak 25 perusahaan, namun target tersebut belum dapat terpenuhi karena beberapa alasan. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mahendra Siregar sempat menyayangkan kurangnya perusahaan BUMN untuk berpartisipasi dalam IPO.

BEI pun telah merevisi target perusahaan yang akan listing di pasar modal, jika sebelumnya menargetkan 25 perusahaan, maka BEI merevisi menjadi 23 perusahaan. Pasalnya, sejumlah perusahaan yang telah ada di-pipeline mengundurkan jadwal IPO.