JAKARTA - Pascabanjir, harga sejumlah komoditas di pasar terkerek naik. Harga yang naik paling mencolok justru beras ketan.
Salah satu agen beras yang ditemui Okezone di Pasar Klender Zaenal mengatakan, harga beras ketan ini sangat mengganggu penjualan.
"Harga normal Rp9.000 per liter, namun sekarang harga melambung naik sampai Rp16 ribu per liter," ujar Zaenal kepada Okezone, Kamis (24/1/2013).
Kenaikan harga ini, menurut Zaenal, terjadi karena langkanya pasokan impor. "Tidak ada impor beras ketan lagi, biasanya ada impor," tambahnya.
Padahal, menurut Zaenal, harga beras cukup stabil. Musim hujan, tidak mengganggu harga beras karena kenaikan harga hanya sekira Rp500-Rp1.000.
"Contohnya dari harga beras yang Rp6.000 per liter saya jual Rp6.500 per liter. Daya saing beras lokal tetap terjaga dengan beras impor," jelas dia.
Dia berharap, pemerintah cepat tanggap dalam mengatasi masalah kelangkaan dan kenaikan harga beras ini agar kebutuhan nasional beras ketan tetap terjaga.