IHSG Bersiap Kembali ke Level 4.500

JAKARTA - Mixed-nya sentimen yang terjadi di Asia menyebabkan indeks-indeks Asia bergerak dua arah. Meski demikian, IHSG dibuka naik 8,10 poin atau 0,18 persen ke 4.498,66.

Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, meskipun tercatat turun, secara Intraday IHSG mencetak return positif. "Hal ini mengindikasikan adanya potensi Technical Rebound meskipun IHSG sangat berpotensi mulai bergerak downtrend," kata dia dalam risetnya, Rabu (6/2/2013).

Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Hang Seng menguat 89,43 poin atau 0,39 persen, dan indeks Strait Times naik tipis satu poin, serta indeks Nikkei menguat 331,62 poin atau tiga persen. Sementara indeks Shanghai turun 1,91 poin.

Indeks patokan LQ45 naik 3,12 poin atau 0,4 persen ke 769,97, indeks IDX30 menguat 1,44 poin atau 0,4 persen ke 390,71, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 1,60 poin atau 0,3 persen ke 611,19.

Hampir semua sektor menguat, dengan kenaikan tertinggi pada sektor tambang sebesar 13,24 poin atau 0,7 persen, diikuti sektor keuangan naik 3,44 poin atau 0,6 persen. Sedangkan sektor industri dasar turun 0,88 poin atau 0,2 persen.

IHSG dibuka dengan 111 saham menguat, 29 saham melemah, serta 69 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp415,977 miliar dari 519,864 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing mencatat aksi beli sebesar Rp39,568 miliar.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp150 ke Rp50.100, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp150 ke Rp6.200, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp150 ke Rp21.650.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp200 menjadi Rp16.050, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp150 menjadi Rp5.650, dan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp100 menjadi Rp6.100.

(Martin Bagya Kertiyasa)