APBD DKI Rp49,97 T Sudah Diteken Mendagri
JAKARTA - Kendati sudah disahkan DPRD DKI Jakarta pada 28 Januari lalu, Gubernur DKI Joko Widodo mengaku hingga saat ini dirinya belum mendapatkan pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) apakah APBD-nya sudah disahkan atau belum.
"Masih di Kemendagri. Baru hari ini dipanggil ke kementrian, tapi selesai atau tidaknya belum tahu," ujar Jokowi, di Balai Kota, Jakarta, Senin (18/2/2013).
Dengan keadaan seperti ini, mantan wali kota Solo ini mengaku tidak menjadi kendala. Namun, sambungnya, program-program yang telah disiapkannya untuk merealisasikan Jakarta Baru, belum bisa dijalankan. "Ya kalau APBD belum rampung, ya tunggu rampung. Tapi tidak menghambat target kok," kata Jokowi
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengaku bahwa APBD DKI 2013 sudah diteken oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. "APBD sudah diteken mendagri, nanti detailnya saya cek. Ini saya mau boarding," tulisnya dalam pesan singkat kepada Okezone.
Pengesahan APBD DKI 2013 sebesar Rp49,97 triliun sendiri sudah mengalami keterlambatan sebelum akhirnya disahkan. Jumlah itu melonjak tajam sebesar 20,84 persen dibanding APBD tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp41,34 triliun.
APBD yang dirancang kali ini, Pemprov DKI Jakarta tetap fokus untuk penanganan banjir dan macet di ibu kota. Namun, program baru Jokowi seperti penataan kampung juga tak bisa dikesampingkan. Meski demikian anggaran paling besar tetap untuk sektor pendidikan.
(Widi Agustian)
