Bank Mandiri Cetak Laba Rp15,5 Triliun
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih pada 2012 sebesar Rp15,5 triliun, meningkat 26,6 persen dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp12,2 triliun. Sementara untuk fee based income yang mencapai Rp12,2 triliun pada 2012.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengungkapkan, pertumbuhan laba tersebut didorong dengan pertumbuhan pada fee based income dan kredit. Sedangkan pertumbuhan kredit meningkatkan asset menjadi Rp635,6 triliun dari Rp551,9 triliun pada Desember 2011.
"Laju kenaikan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan kredit dan fee based income," ungkapnya, dalam paparan publik laporan keuangan Triwulan IV-2012, di Plaza Mandiri, Senin (25/2/2013).
Lebih lanjut, perseroan berupaya untuk meningkatkan pengumpulan dana masyarakat melalui peningkatan kenyamanan bertransaksi, dengan terus mengembangkan jaringan kantor cabang, jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya.
"Sampai Desember 2012, kami telah menambah 273 unit kantor cabang sehingga menjadi 1.810 unit (termasuk KCP Mikro) dari 1.537 unit pada 2011, penambahan 1.989 unit ATM sehingga menjadi 10.985 unit," jelasnya.
Selain itu, perseroan juga menambah Electronic Data Capture (EDC) menjadi 180.352 unit, dan 309 jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 2.212 unit.
(Widi Agustian)
