Pekan Depan, IHSG Diprediksi Belum Tembus 5.000
JAKARTA - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menyebut minggu depan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang support 4.689-4.815 dan resisten 4.960-4.983.
Reza menyebut, pergerakan IHSG selama sepekan lalu cenderung variatif dimana di awal pekan bergerak naik. Namun, menjelang akhir pekan, indeks mengalami pelemahan meskipun pada Jumat kemarin masih dapat ditutup menguat.
"IHSG justru membuat banyak pelaku pasar khawatir akan terjadinya pembalikan arah. Hal itu pula yang membuat IHSG menjauhi level psikologis 5.000 seperti yang sebelumnya banyak diharapkan," kata Reza Priyambada di Jakarta, Sabtu (6/4/2013).
Namun demikian, asing selama sepekan masih mencatatkan nett buy senilai Rp817,75 miliar atau naik dari sebelumnya Rp670,54 miliar. Selain itu, IHSG bahkan sempat kembali menyentuh rekor baru karena masih adanya pembelian asing.
"Diperkirakan pekan depan, IHSG akan berada pada rentang Support 4689-4815 dan Resisten 4960-4983,"jelasnya.
Minggu depan, menurut Reza, IHSG membentuk pola seperti gravestone doji di bawah upper bollinger bands. MACD mulai terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic sedikit mensinyalkan downreversal.
"Meski masih ada keinginan IHSG untuk tetap menguat tetapi mulai terbatas. Apalagi kemungkinan orientasi pelaku pasar sudah berubah untuk jualan pasca rilis laporan keuangan. Selama IHSG tidak mendekati gap di 4.786-4.798 maka jika terjadi pelemahan masih tahap terbatas," tutur Reza.
