JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat dibandingkan pada awal perdagangan tadi. Penguatan IHSG sore ini didorong oleh faktor-faktor dalam negeri.
IHSG Selasa (30/4/2013) sore ditutup langsung melesat 34,32 poin atau setara 0,7 persen menuju level 5.034,07. Sementara indeks LQ45 naik tipis 8,69 poim ke 857,12. Serta Jakarta Islamic Index (JII) naik 11,75 poin ke posisi 682,69.
Tampaknya pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai bisa memulihkan pasar, di mana investor kembali menggenjot pasar saham usai perdagangan sesi pertama.
Penguatan IHSG salah satunya disokong dari sektor konsumer yang melesat 79,33 poin menjadi 1.888,40 dan sektor manufaktur naik 25,38 poin menjadi 1.301,73. Padahal sektor perkebunan turun 40,72 poin ke 1.805,83, serta sektor pertambangan terkoreksi 4,52 poin ke 1.754,01.
Sebanyak 140 saham terpantau menguat, 155 saham melemah, dan 98 saham stagnan. Adapun volume tercatat sebesar 4,2 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp6,67 triliun.
Saham-saham yang menguat (top gainers), antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp3.250 ke Rp26.250, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp900 ke Rp26.400, serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp300 ke Rp11.700.
Sementara saham yang melemah (top losers), di antaranya PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun Rp300 ke Rp4.850, PT Lion Mesh Tbk (LMSH) turun Rp1.250 ke Rp15.000, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp250 ke Rp10.750.