Investor Masih Berburu Saham Blue Chips
JAKARTA - Laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mencoba upreversal. IHSG diperkirakan akan berada pada support 4.900-4.935 dan resistance 4.955-4.965.
"Penutupan IHSG kembali berhasil berada di rentang target resisten kami (4.930-4.945), bahkan sempat melampauinya," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (15/4/2013).
Menurut Reza, dengan adanya tekanan jual, membuat pasar tidak dapat bertahan di atas target resisten, sehingga akan rentan berbalik arah, jika kondisi pasar saham global tidak mendukung kelanjutan kenaikan.
Sementara itu, rilis penurunan initial jobless claims dan dukungan rilis kinerja beberapa emiten Amerika Serikat (AS), yang berhasil melampaui estimasi, berhasil mengantarkan bursa saham AS melanjutkan kenaikan, dan sempat memberikan imbas positif bagi bursa saham Asia, termasuk IHSG.
"Pelaku pasar pun masih melanjutkan perburuannya terhadap saham-saham pilihan terutama blue chips yang terlihat dari tingginya nilai transaksi pada beberapa saham tersebut," jelasnya.
Bahkan, beberapa saham-saham pertambangan pun ikut menguat dan membuat indeks Mining menjadi salah satu top gainers penopang IHSG. Akan tetapi, laju IHSG terhambat oleh tekanan jual setelah pembukaan bursa saham Eropa memerah.
(Martin Bagya Kertiyasa)
