30 April, Pemerintah Cari Utang Rp1,5 T

JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan melakukan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara berbasis proyek (Project Based Sukuk/PBS) pada 30 April. Adapun seri yang dilelang seri PBS001 (reopening), PBS003 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS005 (new issuance).

Melansir keterangan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Minggu (28/4/2013), dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.

Adapun rincian dari seri yang dilelang yakni seri PBS001, jatuh tempo pada 15 Februari 2018, dengan imbalan sebesar 4,45 persen. Seri PBS003, jatuh tempo pada 15 Januari 2027, dengan imbalan sebesar 6 persen.

Sementara seri PBS004, jatuh tempo pada 15 Februari 2037, dengan imbalan sebesar 6,1 persen, dan seri PBS005, jatuh tempo pada 15 April 2043.

Setelmen akan dilakukan pada 2 Mei 2013, dengan alokasi pembelian non-kompetitif sebesar 30 persen dari jumlah yang dimenangkan. Dengan target indikatif sebesar Rp1,5 triliun.

Lelang ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 05/PMK.08/2012 tentang Penerbitan dan Penjualan Sukuk di pasar perdana dalam Negeri dengan cara lelang, lelang SBSN jangka panjang (seri PBS) dapat diikuti oleh Peserta Lelang dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan nonkompetitif serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

(Martin Bagya Kertiyasa)