JAKARTA- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menyatakan, pengusaha perempuan bisa berperan besar dalam dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Pasalnya, perempuan memiliki kemampuan manajemen risiko yang baik.
"Saya yakin perempuan akan bisa, karena mereka sangat bisa memanejemen risiko dibandingkan dengan laki-laki," ungkap Gita di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).
Gita mengatakan, produk-produk yang dihasilkan pengusaha perempuan bisa masuk ke negara-negara ASEAN. Tapi, permasalahannya adalah keterbatasan pendanaan. Karena itu pihaknya akan meningkatkan akses perempuan terhadap pendanaan agar mampu menciptakan produk yang memiliki daya saing di pasar ASEAN.
"Populasi kita hanya 20 persen yang punya akses ke pendanaaan. Ini harus ditingkatkan,” tuturnya.
Untuk itu, Gita mengatakan, kredit kepada pengusaha perempuan akan dimudahkan. "Tentunya, saya akan dan sudah berbicara dengan kementrian terkait dan pelaku usaha perbankan. Tentunya ini harus disikapi ke depannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pendanaan sudah mulai berjalan ke arah yang tepat, sebab KUR tahun ini telah mencapi Rp20 triliunan, jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan kredit juga sudah cukup baik,tinggal diarahkan lagi ke tesis investasi untuk bisa bersaing di negara tetanggaga dan dunia," tambahnya.
(Widi Agustian)