JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) membawa dua agenda yang akan dilaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khususnya kepada komisi VII. Salah satunya adalah, mengenani runtuhnya terowongan di Freeport.
"Tadi kita menyelesaikan ada dua agenda, yang pertama mengenai laporan kuota dan laporan bencana Freeport, dan yang kedua mengenai pengantar RAPBN-Perubahan, kami laporkan semua," kata Menteri ESDM Jero Wacik seusai Raker di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Pada pelaporan pertama, Jero menjelaskan bahwa ada indikasi premium delapan sampai sembilan persen di atas kuota, sedangkan minyak tanah turun. Sementara solar mengalami kenaikan tiga persen di atas kuota.
Dengan demikian, Kementerian ESDM akan terus melakukan pengawasan, dan akan dilakukan review dalam setahun. Dengan demikian, maka dapat ditentukan berapa kekurangan kuota tersebut.
Di sisi lain, Jero berharap DPR dapat menyelesaikan pemeriksaan atas data usulan dari RAPBN-Perubahan dari Kementerian ESDM. "Agenda kedua adalah pengantar RAPBN-P untuk komisi VII, diharapkan tiga minggu sudah dapat diselesaikan diskusinya," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)