JAKARTA - Meskipun saham-saham di Asia pada pembukaan perdagangan pagi ini berada di jalur merah, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap setia di level 5.200. IHSG dibuka naik 20,27 poin atau 0,39 persen ke 5.235,25.
Di Asia indek Hang Seng turun 55,4 poin atau 0,24 persen ke 23.437,79, indeks Straits Times merosot 15,58 poin atau 0,45 persen. Sementara indeks Nikkei bergerak flat di 15.363,83 demikian juga indeks Shanghai di 2.298,64.
Indeks LQ45 naik 6 poin atau 0,7 persen ke 890,13, indeks IDX30 melaju 3,15 poin atau 0,7 persen ke 454,45, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 3,68 poin atau 0,5 persen ke 713,14.
Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, IHSG pada perdagangan kemarin membentuk Three Outside Up Pattern dengan adanya gap di level 5.147-5.164. "Pada hari ini IHSG diperkirakan masih akan mengalami penguatan walau terbatas," jelas riset tersebut, Selasa (21/5/2013).
Pagi ini, tercatat 73 saham menguat, 29 saham melemah dan 103 saham bergerak stagnan. IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp268,214 miliar dari 194,348 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi beli bersih sebesar Rp27,170 miliar.
Sektor-sektor IHSG mayoritas menguat, dengan sektor keuangan naik 1 persen, sektor infrastruktur naik 0,9 persen, dan sektor perdagangan menguat 0,4 persen. Hanya sektor tambang bergerak anomali dengan turun 0,3 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp300 ke Rp8.900, saham PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp250 ke Rp31.800, dan saham PT Lipo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp200 ke Rp7.850.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp600 menjadi Rp14.950, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 menjadi Rp57.350, dan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp200 menjadi Rp2.250.
(Martin Bagya Kertiyasa)