Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kawasan Industri RI-China, Bakal Terwujud Semester II

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 21 Mei 2013 |14:11 WIB
Kawasan Industri RI-China, Bakal Terwujud Semester II
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pertengahan tahun ini pemerintah China dan Indonesia akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan kawasan industri. Pembangunan ini, akan dilakukan di luar Pulau Jawa untuk menyikapi investasi di bidang smelter dan hilirisasi mineral dan tambang. 

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, beberapa daerah yang ditawarkan untuk menjadi pusat investasi ini adalah Kalimantan dan Sulawesi. "Saya juga tawarkan Papua, tapi dia (pihak China) belum jawab," katanya di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah merampungkan draft MoU tersebut. Draft ini, ditargetkan dapat selesai pada semester II tahun ini. "Mudah-mudahan pertengahan tahun ini tandatangan," katanya.

"Karena dengan mendorong kawasan industri yang pemerintah China ini, maksudnya mendorong investor-investor besar terutama di bidang hilirisasi tambang," tambah dia.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur Guangxi Zhang Xiaoqin menyampaikan kemungkinan kawasan industri bersama Indonesia-China saat menerima Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Imron Cotan serangkaian kunjungannya ke Guangxi, 18-20 Mei 2013 lalu.

Saat ini, hubungan bilateral antara Indonesia-China sangat erat, ini terlihat dari peningkatan tiga kali lipat volume perdagangan, investasi, dan pariwisata dari 2010-2012.

Karenaya, diperlukan upaya untuk mendorong pengusaha kedua negara mempertimbangkan pembangunan kawasan tersebut agar dapat menguntungkan kedua belah pihak.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement