JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam kemarin, dan meninggalkan level 5.000. Pada perdagangan hari ini, IHSG nampaknya mencoba kembali ke level tersebut.
IHSG dibuka menguat 27,08 poin atau 0,54 persen ke 4.998,43. Sementara indeks patokan LQ45 terpantau naik 6,74 poin atau 0,8 persen ke 830,45, indeks IDX30 menguat 3,38 poin atau 0,8 persen ke 421,82, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 4,66 poin atau 0,7 persen.
Trimegah Securities dalam risetnya mengatakan, dengan sebagian indeks di Asia dibuka di teritori negatif pagi ini, IHSG diharapkan dapat bertahan di kisaran 4.930-4.980.
IHSG dibuka dengan 105 saham menguat, 28 saham melemah, dan 74 saham bergerak stagnan. Pagi ini, tercatat transaksi sebesar Rp416,386 miliar dari 305,841 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp71,506 miliar.
Sektor-sektor penopang IHSG terpantau menguat, dengan sektor keuangan naik 1 persen, sektor properti naik 1 persen, perdagangan dan tambang naik 0,8 persen, dan sektor perkebunan melaju 0,7 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 ke Rp53.800, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp550 ke Rp16.600, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp300 ke Rp29.350.
Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers, antara lain saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp2.200 menjadi Rp32.000, saham PT PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) turun Rp300 menjadi Rp5.050, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp100 menjadi Rp5.700.
Berikut pergerakan saham-saham di Asia, indeks Hang Seng bergerak stagnan di 22.291,89, indeks Straits Times turun 16,02 poin atau 0,48 persen ke 3.275,20, dan indeks Nikkei menguat 71,98 poin atau 0,54 persen ke 13.329,03.
(Martin Bagya Kertiyasa)