Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aksi Jual Masih Melanda IHSG

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2013 |09:15 WIB
 Aksi Jual Masih Melanda IHSG
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan jual. Setelah merosot tajam kemarin, hari ini IHSG dibuka merosot 16,22 poin atau 0,34 persen ke 4.761,15.

Indeks LQ45 turun 5,32 poin atau 0,7 persen ke 780,59, indeks IDX30 merosot 2,76 poin atau 0,7 persen, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) anjlok 3,14 poin atau 0,5 persen ke 631,15.

IHSG dibuka dengan 33 saham menguat, 59 saham melemah, dan 61 saham bergerak stagnan. Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp157,401 miliar dari 75,669 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing juga mencatat aksi jual sebesar Rp6,676 miliar.

Trimegah Securities dalam risetnya mengatakan, IHSG diperkirakan akan bergerak di jalur merah, lantaran pergerakan di zona Asia yang masih menunjukkan tren negatif. "Kami berharap tekanan jual akan mereda, dan IHSG akan bergerak di 4.720-4.827," kata riset tersebut, Selasa (11/6/2013).

Di Asia tekanan jual juga masih membayangi, seperti indeks Hang Seng yang turun 62,11 poin atau 0,29 persen ke 21.552,98, indeks Nikkei merosot 13,24 poin atau 0,10 persen ke 13.502,13, dan indeks Straits Times turun 13,85 poin atau 0,43 persen ke 3.186,53.

Adapun sektor-sektor penopang IHSG myaoritas melemah, dengan sektor properti turun 1 persen, konsumsi 0,9 persen, sektor tambang turun 0,6 persen, dan sektor perdagangan merosot 0,5 persen. Hanya sektor industri dasar naik 0,1 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp100 ke Rp5.600, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp50 ke Rp22.250, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp50 ke Rp27.550.

Sedangkan saham-saham yang melemah, antara lain saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) turun Rp700 menjadi Rp8.850, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 menjadi Rp50.750, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp350 menjadi Rp6.350.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement