Dahlan: 5 Juta Orang Tak Bisa Selamat dari Kemiskinan

JAKARTA - Guna menjadi seorang wirausahawan sukses, maka wirausahawan muda perlu melakukan pembelajaran di perusahaan. Pembelajaran tersebut, dapat dilakukan dalam jangka waktu 14 hari.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, seorang wirausaha dapat di didik agar menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Menurutnya,  batas ideal untuk melakukan magang satu sampai dua minggu.

"Magang itu sangat penting, karena di situlah ada masa-masa pembelajaran. Karena saya sendiri tidak termasuk wirausaha tidak dapat dididik," kata Dahlan dalam acara Pembekalan Karier kedua menjadikan wirausaha karier kedua di Pertamina Learning Center, Simprug, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Mantan Dirut PLN itu mengungkapkan, dari 35 juta masyarakat pinggiran yang tergolong sebagai masyarakat kurang mampu atau miskin, mampu diselamatkan oleh para wirausaha ataupun melakukan wirausaha.

Lanjut Dahlan, dari total golongan tersebut, dia menuturkan ada lima juta masyarakat yang tidak mungkin bisa diselamatkan. Karena rentannya usia, dan kondisi kesehatan yang sudah tidak mampu untuk melakukan hal-hal yang ada pada umumnya.

"Pembekalan ini bertujuan menghentikan kemiskinan di pinggiran kota, dari 36 jutaan ada sekitar lima juta yang tidak bisa diangkat dari kemiskinan, karena kondisi mereka yang tua dan sakit-sakitan," tambahnya.

Oleh karena itu, Dahlan mengungkapkan bahwa dari 5 juta masyarakat di golongan tersebut. Sisanya, yakni 30 juta masyarakat pinggiran kota dapat di petakan yang dilakukan tepat sasaran untuk wirausahanya. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pewirausaha sangat penting untuk melakukan magang, dan dapat mengetahui dasar sebuah perusahaan.

"Sebanyak 30 juta orang harus dipetakkan sesuai sasaran, ini bisa lewat sapi komunal, dan program kelinci, Ada yang tidak bisa ditolong, tapi negara harus menolongnya," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)