Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konsumsi Tinggi Picu Melemahnya Ekonomi RI

Rohmat , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2013 |18:47 WIB
Konsumsi Tinggi Picu Melemahnya Ekonomi RI
Gubernur Bank Indonesia Agus Marto Wardojo
A
A
A

NUSA DUA - Tingginya konsumsi rumah tangga dan investasi non bangunan turut berkontribusi terhadap menurunnya perekonomian Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadojo mengungkapkan pada triwulan pertama tahun ini prekonomian RI agak menurun.

"Turunnya perekomiam kita  akibat tingginya konsumsi rumah tangga dan investasi non bangunan," papar Agus di hadapan ratusan peserta Forum Pemimpin Redaksi, di Nusa Dua Bali, Kamis (13/6/2013).

Diakuinya, adanya polemik rencana kenaikan harga BBM bersubsidi  juga turut menjadi pemicu fluktuasi. Kondisi ini menggiring pada situasi di mana Indonesia harus kehilangan investment grade.

Demikian pula, Harga komoditas andalan mengalami kemerosotan lewat pasar keuangan dan pasar perdagangan. Meski begitu, Agus meyakini kondisi perekonomian Tanah Air akan kembali membaik seiring  menguatnya perekonomian dunia.

Dia melanjutkan, dari situasi positif itu menjadi stabil yang diakibatkan implementasi kebijakan BBM subsidi.

"Perekonomian Indonesia akan menguat pada semester kedua tahun ini. Defisit transaksi berjalan di kuartal kedua akan lebih bersih," tandas mantan Menkeu ini.

Agus meyakini perekonomian Indonesia akan kembali menguat di semester kedua tahun ini seiring menguatnya permintaan domestik menjelang pemilu 2014.

Dikatakan, sembilan kuartal terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas enam persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut, kata dia, dinilai paling stabil selama lima tahun terakhir di dunia. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement