Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KKP Giring Isu Ketahanan Pangan Berbasis Kelautan di KTT APEC 2013

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Selasa, 25 Juni 2013 |16:02 WIB
KKP Giring Isu Ketahanan Pangan Berbasis Kelautan di KTT APEC 2013
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

MEDAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menjadikan isu ketahanan pangan berbasis kelautan, sebagai salah satu proposal utama Pemerintah Indonesia, di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2013, yang akan dihelat di Bali, Oktober 2013 mendatang.

Isu ketahanan pangan berbasis kelautan ini dinilai sangat penting, mengingat gradasi lahan pertanian pangan, yang terus tertekan akibat perluasan wilayah pemukiman dan industri.

Direktur Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan, Saut P Hutagalung menuturkan, sebagai Negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan, Indonesia memiliki potensi yang besar dari laut. Dan potensi itu harus tetap di jaga, baik secara mandiri, maupun lewat diplomasi internasional.

Isu ketahanan pangan berbasis laut ini menurut Saut juga penting bagi negara-negara anggota APEC lainnya, karena faktanya saat ini, 70 persen produksi ikan dunia, dikonsumsi oleh 21 negara anggota APEC.

"Kita sudah gulirkan isu itu di forum, dan menurut kita respon mereka cukup positif, karena mereka juga punya kepentingan untuk itu," jelasnya pada Okezone di Medan, Selasa (25/6/2013).

Saut juga mengatakan, dalam kerangka mendukung ketahanan pangan berbasis kelautan itu, maka beberapa kondisi harus diwujudkan. Mulai dari riset, pengelolaan, hingga investasi.

"Dengan terus meningkatnya pertumbuhan industri di daratan, maka tidak ada pilihan lain, selain memanfaatkan laut. Tapi kalau lautnya tidak sehat, tentunya tidak mungkin. Harus investasi juga kan untuk modalnya. Di sisi lain, kita juga harus melakukan riset, agar fenomena-fenoma di laut yang bisa menghambat, dapat kita  antisipasi sebelumnya," tambahnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement