JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa, kinerja perdagangan dan ekonomi Kawasan Asia Pasifik secara umum menunjukkan tren positif.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut, hal tersebut merupakan implikasi dari berbagai langkah kebijakan yang fasilitatif dalam memperlancar arus perdagangan barang.
Ia berharap, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dapat terus memperkuat semangat kemitraan dengan berlandaskan visi yang terbuka dan dinamis sebagai faktor penting untuk mencapai tujuan bersama.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri National Day Indonesia di Expo 2020 Dubai
“APEC perlu memformulasikan langkah konkret guna mencapai pemerataan dan percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama melalui peningkatan sektor perdagangan, mendorong integrasi ekonomi regional dalam mendukung pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, APEC perlu terus memperkuat semangat kemitraan dengan berlandaskan visi yang terbuka dan dinamis sebagai faktor penting untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Mendag Lutfi, Selasa (9/11/2021).
Lutfi menuturkan, kawasan APEC menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif pada triwulan pertama 2021 yang dipicu meningkatnya performa perdagangan dan aktivitas ekonomi.
"Hal ini merupakan implikasi dari berbagai langkah kebijakan yang fasilitatif dalam memperlancar arus perdagangan barang, terutama vaksin dan barang esensial sebagai bentuk implementasi komitmen Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (Ministers Responsible for Trade/MRT) pada Juni 2021," jelasnya.
Baca Juga: Dukung UMKM, Mendag Ingin IMA Perkuat Kontribusi Pemasaran Ekspor RI
Mendag menyatakan pemerataan pertumbuhan ekonomi masih menjadi tantangan tersendiri bagi anggota Ekonomi APEC. Salah satunya, belum meratanya akses dan ketersediaan vaksin yang menjadi faktor penghambat dalam percepatan pemulihan ekonomi.