MEDAN – Delegasi Indonesia di Forum Senior Officer Meeting (SOM) III APEC 2013, menginisiasi proyek penyusunan skills-maping Asia Pasifik. Proyek tersebut ditujukan untuk menyelaraskan kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan keahlian di sekitar kawasan APEC.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bambang Indriyanto, usai mengikuti pertemuan Human Resources Development Working Group (HRDWG) di Medan, Rabu (26/6/2013).
“Bagi Indonesia, pengembangan agenda ini akan dapat memberi kemudahan pergerakan bagi pelajar, peneliti, dan penyedia jasa pendidikan Indonesia di wilayah Asia Pasifik dan sebaliknya,” sebutnya.
Bambang juga mengatakan, dengan adanya proyek tersebut, akan tercipta keseimbangan kesempatan, antara tenaga kerja ahli asal Indonesia, dengan tenaga ahli dari negara anggota APEC lainnya.
“Dalam konteks globalisasi, kita harus berupaya semaksimal mungkin agar keadilan dalam bentuk kesempatan itu tetap hadir. Jadi tinggal siapa yang mau bertarung, lalu menyiapkan diri. Karena sudah petanya sudah sama-sama punya,” tukasnya.
Bambang mengaku, usulan proyek ini cukup mendapat sambutan baik dari para delegasi anggota APEC. Tinggal lagi bagaimana nanti pertemuan pimpinan tertinggi pada KTT Oktober 2013 mendatang.
“Sambutan mereka baik, kita sendiri sebagai inisiator akan terus menggiring ini sampai ke Bali. Kita mau ini lolos menjadi proyek bersama,” tutupnya.
(Rani Hardjanti)