Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konversi BBM ke BBG Bakal Mandek

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 28 Juni 2013 |18:34 WIB
Konversi BBM ke BBG Bakal Mandek
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) nampaknya akan terlambat. Pasalnya PT Pertamina (Persero) mengakui ada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang tutup di wilayah DKI Jakarta.

"Jadi ada tiga SPBG yang tutup, lokasinya itu ada wilayah DKI Jakarta di Pluit, Pasar Minggu, dan Kalideres karena tidak ada permintaan dari konsumen, mainly penggunanya hanya TransJakarta dan Bajaj," ungkap VP Coorporate Communication Pertamina Ali Mundakir, di Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Dengan begitu Ali berharap, program konversi BBM ke BBG bisa dipercepat dengan dibagikannya konverter kit secara gratis.

"Harapan Pertamina program konversi dipercepat dengan dibagikannya konverter kit bagi kendaraan yang melewati jalur SPBG tersebut, bila ada itu tidak menutup kemungkinan SPBG bisa kembali beroperasi," jelas Ali.

Kendati sudah ada tiga yang tutup, namun Pertamina tetap mengoperasikan lima SPBG di wilayah DKI Jakarta seperti Mampang, Benda, Daan Mogot, Pesing, Pemuda, Gandaria, dan Davalti.

Ali mengungkapkan, dengan adanya kenaikan harga BBM subsidi seharusnya menjadi momentum masyarakat untuk berpindah menggunakan gas.

"Kan kemarin itu harga BBM sudah naik, seharusnya bisa jadi momentum, dengan harga BBG yang sebesar Rp3.100 liter setara premium lebih murah dari BBM subsidi," pungkasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement