"IHSG Masih Dapat Menguat Meski Tipis"

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya telah meninggalkan area oversold. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.615-4.654 dan resistance 4.712-4.758.

Menurut Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, laju IHSG di satu sisi positif karena mampu berada di atas target resisten 4.615-4.647. Tetapi, di sisi lain menimbulkan adanya tambahan gap di level 4.621-4.644.

"Mulai adanya aksi profit taking dan kemungkinan akan tertutupinya utang gap tersebut bisa saja membuat laju penguatan IHSG akan tertahan, diharapkan IHSG masih dapat menguat meski tipis," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/6/2013).

Sementara itu, positifnya laju bursa saham Asia seiring menghijaunya bursa saham Amerika Serikat (AS) setelah rilis perekonomian AS yang tumbuh lebih lambat dari yang diprediksikan pada Q1-2013.

Sehingga menimbulkan spekulasi The Fed akan mempertimbangkan kembali paket stimulus, turut berimbas positif pada laju IHSG yang masih dapat bergerak di jalur hijaunya.

"Di sisi lain, seperti yang kami sampaikan sebelumnya dimana gap terdekat juga sudah ditutup di level 4.561-4.619, sehingga masih ada utang gap berikutnya yang harus ditutup di 4.743-4.801, membuat IHSG mencoba mendekati utang gap kedua tersebut," jelasnya.

Tetapi, laju positif ini sempat tertahan dengan mulai variatifnya pembukaan bursa saham Eropa dan mulai adanya aksi profit taking setelah IHSG mengalami reli yang cukup signifikan selama dua hari terakhir.

(Martin Bagya Kertiyasa)