Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Cabai Rawit Semakin "Pedas"

Prabowo , Jurnalis-Senin, 01 Juli 2013 |14:12 WIB
Harga Cabai Rawit Semakin
Foto: Prabowo
A
A
A

YOGYAKARTA - Pascakenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah barang dagangan turut naik. Ketua Fraksi PKS DPRD DIY, Arief Budiono beserta rombongan melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Bringharjo, Yogyakarta. Pemantauan harga itu untuk memantau dampak ekonomi setelah kenaikan harga BBM.

"Menjelang Ramadan ini, kami melakukan pemantauan harga setelah kenaikan harga BBM. Tujuan kami untuk menyerap informasi yang terjadi dilapangan, meski kami sudah mendapat informasi dari berbagai media," kata Arief di Yogyakarta, Senin (1/7/2013).

Setelah menemui beberapa pedagang, Arief menyampaikan sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang signifikan, terutama sayur-mayur. Harga cabe rawit saat ini mencapai Rp55 ribu perkilo. Harga itu sudah naik sekira 10 hari dari satu pekan silam.

Begitu juga dengan harga kebutuhan pokok lainnya. "Hasil pantauan yang kami lakukan, sejumlah kebutuhan pokok naik, sayur-mayur naik signifikan, terutama cabe harganya pedas," paparnya.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Suyana mengaku kaget saat rombongan Ketua DPRD DIY mengunjungi Pasar Bringharjo. Meski demikian, pihaknya yang ditemui rombongan tersebut melakukan dialog beberapa saat kemudian bersama mengelilingi pasar tradisional terbesar di Yogyakarta tersebut.

"Kami yang melakukan penataan pedagang, kalau masalah harga komoditas kami tidak tahu, karena kewenangannya di Disperindakoptan (Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian). Tetapi, tim kami juga melakukan survei masalah harga untuk diserahkan ke Disperindakoptan," kata Suyana.

Dia menyampaikan untuk jumlah pedagang yang tercatat dalam data di Pasar Bringharjo ada sekira 6000 orang. Jumlah itu belum termasuk pedagang musiman yang pada musim-musim tertentu berjualan.

"Pedagang musiman kita tata di lantai tiga, seperti penjual kembang (bungga), itu jumlahnya juga banyak. Apalagi saat ini mendekati bulan Ramadan, biasanya penjual kembang itu banyak," paparnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement