JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup kembali melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah diperdagangkan di level Rp9.995 - Rp9.895 per USD.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp9.945 per USD, sementara data Bloomberg mencatat rupiah berada di level Rp9.943 per USD melemah 34 poin atau 0,34 persen. Adapun pergerakan harian berada di kisaran USD9.940-USD10.015 per USD
"Membaiknya (berkurangnya) data pengajuan klaim jaminan sosial di AS tadi malam dibandingkan sebelumnya diperkirakan akan mengeskalasi dolar terhadap rupiah. Memburuknya kondisi politik di Mesir diperkirakan akan berpengaruh pada terapresiasinya dolar sebagai safe-heaven currency," kata Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti dalam risetnya, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, menrut analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, rupiah cenderung melemah dalam kisaran lebar antara Rp9.900-Rp.10.000 per USD dengan penjagaan BI.
"Isu melambatnya realisasi belanja modal ini membuat fungsi APBN sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi tidak maksimal. Padahal pengeluaran pemerintah ini diharapkan dapat mengkompensasi penurunan pada ekspor dan kemungkinan investasi sehingga ekonomi bisa tumbuh 6 persen-6,1 persen tahun 2013 serta keputusan the Fed mensinyalkan pengurangan pembelian obligasi pada September mempengaruhi pergerakan rupiah," jelasnya. (kie)(wdi)
(Widi Agustian)