JAKARTA - PT Pertamina EP menyatakan, dalam kejadian semburan liar (blow out) di sumur minyak dan gas (migas) KTB-18 di Field Jambi sejak Selasa 16 Juli lalu hingga sekarang tidak mengalami kerugian yang besar.
"Tidak ada kerugian jiwa dan material. Hanya target pemboran KTB-18 sebesar 120 barel oil per day (bpod) yang tertunda," ungkap Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Agus menjelaskan, KTB-18 adalah sumur rencana bor pengembangan. Alhasil, tidak ada loss produksi.
"Karena posisi bor baru eksploitasi. Kecuali tertundanya opportunity saja dari sumur tersebut terhadap target yang harus didapat," kata Agus.
Sebelumnya, anak usaha dari Pertamina ini mengalami semburan liar di sumur gas KTB-18 di Field Jambi. Hal itu terjadi saat pemboran mencapai 351 mku (meter kedalaman ukur) dan sedang cabut rangkaian bor hingga tersisa 10 stand (rencana akan masuk casing).
(Widi Agustian)