JAKARTA - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) menjaga kuantitas produksi minyak dan gas (migas) di lapangan Tambun di tengah penurunan produksi alamiah.
“Karakteristik sumur migas adalah naturally decline, karena itu kami berupaya menjaga decline,” ujar Field Manager Pertamina EP Asset 3 Tambun Field Ceppy Agung Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Baca Juga: Pertamina EP: Produksi Gas Lapangan Donggi Matindok Lampaui Target 2019
Dari sisi produksi, hingga 20 September 2019, produksi Tambun Field mencapai 1.683 BOPD minyak dan gas 31,55 MMSCFD. Sementara produksi minyak Pertamina EP Asset 3 tercatat 13.049 BOPD minyak dan 259,7 MMSCFD gas.
Beberapa aktivitas yang dilakukan Tambun Field demi menjaga produksi adalah melakukan pekerjaan well intervention PDM-14, PDL-01, Optimasi Gaslift Pondok Tengah, MB-04 Reaktivasi, Optimasi Condensate Plant, Reparasi sumur-sumur di Struktur Tambun di awal tahun yang menghasilkan tambahan gas.
Baca Juga: Kuartal I-2019, Produksi Minyak Pertamina EP Tembus 82.222 Barel/Hari
“Kami juga melakukan pressure maintenance dengan new pattern injeksi di area Tambun Utara dan rencana optimasi (bean up & bean down) untuk sumur TGP sesuai persetujuan dari Tim EPT Asset 3 serta inovasi berkelanjutan hingga mendapatkan paten untuk H2S Removal,” ujarnya.