JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik didampingi Dirjen Migas Edy Hermantoro, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Kepala BPH Migas Andi Sommeng dan Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan kerja sektor ESDM dengan mengunjungi terminal BBM Plumpang di Jakarta Utara.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, kunjungan ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan kehandalan pasokan, operasional dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasokan BBM menjelang idul fitri 1434 H.
"Ini saya katakan bukan sidak, kalau sidak itu enggak bilang. Kalau ini kan bilang, ini adalah kunjungan kerja untuk mempersiapkan persiapan terakhir untuk pasokan BBM, saya ingin pastikan agar persiapan kita untuk melayani kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri, saat Idul Fitri dan selesai Idul Fitri, serta kembali ke tempat kerja masing-masing dapat terpenuhi," ungkap Jero di terminal BBM Plumpang, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Jero menambahkan, menjelang Lebaran, ada beberapa komponen sektor ESDM yang sangat dekat pelayanannya dengan rakyat, karena itu dilakukan untuk memastikan persiapan pasokan BBM.
"Tahun ini diperkirakan 6 juta orang mudik dengan kendarannya, yang keluar dari Jakarta dengan motornya sebanyak 1,5 juta dan mobil 1,4 juta. Banyak sekali. Dan mereka (pemudik) banyak mempersiapkan untuk mudik semuanya dengan mobil dan motornya, karena itu kita pun harus persiapkan," jelas Jero.
Menurut Jero, pada saat melakukan kegiatan mudik itu merupakan hal yang membuat senang. "Anak-anak juga akan senang, akan bertambah baik kalau pada saat Idul Fitri dan Liburan kita persiapkan pasokan BBM secara rapi," tandasnya.
Seperti yang diketahui, estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan Lebaran umumnya diperkirakan naik dengan besaran masing-masing Premium naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 kl menjadi 91.830 kl, avtur naik 8.6 persen dari rata-rata harian normal 10.619 kl menjadi 11.536 kl dan LPG naik 6.6 persen dari rata-rata harian normal 17.612 mt menjadi 18.781 mt. Adapun solar turun 4.9 persen dari rata-rata harian normal 40.626 kl menjadi 38.628 kl.
Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri dengan rata-rata stok Premium 17,45 hari; Minyak Solar 21,27 hari, Avtur 27,63 hari, Pertamax 40,89 hari, Pertamax Plus 37,62 hari, dan LPG 14,6 hari.
Estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dengan konsumsi Premium 107.277 KL (meningkat 33 persen dari rata-rata konsumsi normal) dan puncak arus balik pada H+4 dengan konsumsi Premium 105.502 KL (meningkat 30 persen dari rata-rata konsumsi normal). Sementara konsumsi Minyak Solar turun menjadi 38.628 KL per hari (menurun 5 persen dari rata-rata konsumsi normal). (wan)
(Widi Agustian)