Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Perlu Atur Permintaan Dolar AS

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2013 |17:14 WIB
Pemerintah Perlu Atur Permintaan Dolar AS
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus dibuat pusing dengan kondisi ekonomi Indonesia yang dapat dikatakan sudah masuk ke dalam fase krisis. Hal ini, lantaran permintaan akan dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami kenaikan dan tidak diimbangi oleh suplai.

Dewan Pakar Megawati Institute Sri Adianingsih mengatakan, tata kelola pengaturan yang baik terhadap permintaan dolar jika dilakukan dengan benar, maka nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar AS tidak akan anjlok.

"Mengenai permintaan dolar, itu perlu diatur, kelola dengan baik, terutama BUMN, ataupun swasta dibantu jangan sampai permintaan dolar AS yang membengkak ini kemudian menyebabkan anjloknya Rupiah tajam," jelas dia di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

"Karena kan permintaan Rupiah luar biasa, karena memang utang luar negeri jatuh tempo yang gede," tambahnya.

Dia melanjutkan, institusi pembuat kebijakan juga harus mampu meyakinkan pasar. Menjelaskan kepada pasar yang bertujuan agar situasi pasar dapat dimengerti oleh seluruh sektor.

"Sehingga confidence, yakin ekonomi Indonesia ditangani dengan baik, di tangan orang yang ngerti sehingga mereka memberikan kepercayaan kepada pemegang Rupiah, seperti menaikkan suku bunga dan lainnya.

Sekadar informasi, dalam beberapa hari belakangan ini, ekonomi Indonesia dihadapkan dengan kondisi yang tidak mengenakkan, di mana nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar AS masih belum bisa beranjak ke tingkat yang positif.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement