JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di bawah kepemimpinan Rizal Ramli menegaskan bahwa harga komoditas pangan dapat menurun drastis asalkan pemerintah mampu mengganti sistem kartel dan kuota dalam praktek impor.
Ketua Umum Kadin Indonesia atau Kadin 'OSO', Rizal Ramli mengatakan, akan merangkul seluruh stakeholder yang terkait untuk membicarakan langsung dengan pemerintah.
"Harus ramai-ramai ke pemerintah untuk fokus ini, sistem kuota dan kartel dihapuskan, maka harga gula akan turun 80 persen, daging turun 100 persen," kata Rizal di Hotel Manhattan, Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Dengan menghapuskan sistem tersebut dan menggantikannya dengan sistem tarif, dia menilai akan mampu mempermudah para buruh dalam menjalani hidup dan para buruh. Dengan demikian, para buruh tidak akan melakukan aksi demo untuk memperjuangkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Rizal juga menjelaskan, Kadin akan mengambil sikap untuk tidak membuat suasana konfrontatif. Bahkan, Kadin yang dipimpinnya akan merangkul seluruh buruh untuk mendiskusikan mengenai masalah UMP dengan pemerintah.
"Kadin akan bersikap merangkul seluruh komponen, karena kalau suasana konfrontatif akan meluas, kita akan duduk bersama. Harga makanan yang naik terlalu tinggi, transportasi publik tidak ada makanya mereka meminta UMP naik," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)