Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Chatib Basri: Harga Naik, Kuota BBM Subsidi Terjaga

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 27 November 2013 |15:12 WIB
Chatib Basri: Harga Naik, Kuota BBM Subsidi Terjaga
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia selalu mengalami defisit, salah satunya karena tingginya importasi minyak mentah (crude) serta Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya produksi dalam negeri tidak mencukupi permintaan yang hanya 830.000 barel per hari (bph), sedangkan kebutuhan mencapai 1,3 juta bph.

Guna mengurangi tingginya importasi minyak mentah dan BBM, Pemerintah pada bulan Juli lalu menaikan harga BBM bersubsidi untuk Premium sebesar Rp6.500 per liter dan Solar sebesar Rp5.500 per liter yang sebelumnya Rp4.500 per liter.

Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan dengan kenaikan harga BBM subsidi, selain mengurangi importasi BBM namun mampu menjaga kuota BBM subsidi yang dipatok tahun ini mencapai 48 juta kiloliter (kl).

"Dengan kenaikan ini kuota BBM subsidi terjaga," ungkap Chatib saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Chatib menjelaskan, biasanya pada bulan Oktober tahun-tahun sebelumnya, pemerintah sudah meminta penambahan kuota BBM subsidi untuk pemenuhan sampai akhir tahun.

"Kaya tahun lalu aja, pemerintah minta penambahan kuota, tapi sekarang udah enggak minta. Ini cara pemerintah agar menekan tingginya importasi," tuturnya. (kie)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement