JAKARTA - Pemerintah diharapkan mempunyai komitmen yang tinggi dan intensif untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Pasalnya, program pengentasan kemiskinan oleh pemerintah dinilai kurang efektif.
"Janjinya pemerintah fokus untuk menghilangkan kemiskinan. Tapi realisasinya kita tidak tahu," kata Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati saat dihubungi Okezone, Minggu (4/1/2014).
Enny mempertanyakan komitmen pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan. Sebab, tidak ada penurunan angka kemiskinan yang signifikan pada triwulan II-2014.

"Ditambah lagi kenaikan BBM November, itu dampaknya bisa saja angka kemiskinan malah meningkat," tambah Enny.
Dengan pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat fokus terhadap permasalahan yang tak kunjung selesai tersebut. Terlebih lagi Enny optimistis karena fokus pemerintahan Jokowi adalah untuk memberantas kemiskinan.
(Rizkie Fauzian)