Dengan ruang fiskal yang mencapai Rp230 triliun dari kebijakan ini akan dialihkan untuk mengejar pembangunan sektor infrastruktur, mendorong sektor pertanian hingga energi.
Kebijakan ini membuat harga BBM jenis Premium sudah lepas ke pasar atau mengikuti pergerakan harga minyak dunia, namun untuk Solar masih diberikan subsidi tetap (fixed subsidy) sebesar Rp1.000 per liter. Tercatat, harga BBM Premium saat ini dibanderol Rp6.600-Rp6.700 per liter, sedangkan Solar dibanderol Rp6.400 per liter.

Dalam wawancara khusus dengan MNC Media Grup, Jokowi memaparkan kebijakan penghapusan subsidi BBM ini walaupun banyak menuai pro dan kontra. Selain itu, Jokowi berani mengambil kebijakan yang banyak dikatakan orang akan menurunkan popularitas mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.