Dengan kenaikan tersebut, prediksi Bank Indonesia (BI) soal tingkat inflasi juga ikut naik. Jika sebelumnya Gubernur BI Agus Martowardojo memprediksi inflasi berada di kisaran 0,27 sampai 0,3 persen.
Setelah adanya kenaikan BBM, BI memprediksi inflasi akan berada di kisaran 0,3 sampai 0,4 persen. Hal itu disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di kawasan Gedung BI.
"Inflasi, kurang lebih inflasi bulan ini (Maret) 0,3 sampai 0,4 persen, Ke depannya tergantung harga minyak di luar negeri kayak apa, kita belum tahu, bisa naik bisa turun, sekarang kan lagi naik karena ada kejadian yang di Timur Tengah, makanya BBM dalam negeri juga naik," ucap Perry, Senin (30/3/2015).
Lebih lanjut pihaknya mengatakan kenaikan BBM tersebut menyumbang inflasi sekitar 0,04 persen. Namun dampaknya lebih banyak terasa pada bulan April mendatang.
"Kurang lebih komponen BBM untuk inflasi itu 4 persen kalau kemarin naik Rp500,kurang lebih naiknya 7-8 persen dikalikan 4 persen ya 0,04 persen," tukasnya
(Rizkie Fauzian)