Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah tidak melakukan impor beras lantaran Indonesia sudah memasuki musim panen raya. Sehingga, hasil produksi petani meningkat.
"Meningkat, ada yang 5 persen, ada juga 10 persen. Sehingga ketahanan pangan khususnya beras Insya Allah aman," ucap Amran di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Alasan kedua adalah kata Amran, adanya peningkatan jumlah luas lahan yang ditanami pada tahun ini yang mencapai 700 ribu hektare dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sekarang kan sudah ada tambahan tanam Oktober-Maret. Hasil evaluasi kami kemarin, tahun lalu itu hanya mencapai 8,1 juta hektare. Tahun ini mencapai 8,7-8,8 juta hektare. Naik 700.000 ha dibanding tahun sebelumnya," paparnya.
Menurut Amran, peningkatan luas lahan ini dilaporkan dari pihak Kementan yang sudah membentuk tim khusus. "Upaya khusus namanya ke bawah. Alhamdulillah ada tambahan 700 ribu ha," imbuhnya.
Sedangkan alasan lainnya, dikarenakan stok beras dari Perum Bulog diharapkan dapat mencapai minimal 4 juta ton pada tahun ini. "Tahun kalau itu 3,4 juta ton, tahun ini harapannya minimal 4 juta ton kalau bisa. Jadi masih aman," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)