Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dapat Tugas Baru, Kemendag Tak Ingin Bulog Anggap Remeh Beras

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 26 Januari 2016 |20:11 WIB
 Dapat Tugas Baru, Kemendag Tak Ingin Bulog Anggap Remeh Beras
Ilustrasi beras. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perspres) mengenai penugasan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sebagai stabilitas harga komoditas pangan.

Tapi, Kementerian Perdagangan mengingatkan Bulog tugas utamanya menjaga keamanan kebutuhan beras nasional meski mendapat penugasan baru sebagai stabilitas komoditas lainnya.

"Bulog harus kerja keras. Dan ingat tugas utama beras jangan sampai Bulog sibuk ke mana-mana dan jadi terbengkalai,"jelas Menteri Perdagangan Thomas Lembong, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Tom mengatakan dengan adanya penugasan tambahan pada Bulog maka barang komoditas yang akan dijaga keamanan kebutuhannya ditambah seperti kedelai, cabai, bawang merah, gula, jagung, dan terigu.

Namun, Tom mengakui sebagai stabilitas, Bulog masih membutuhkan waktu. Dirinya mencontohkan, ketika pemerintah menugaskan untuk intervensi di impor sapi yang belum optimal.

"Jadi mohon pengertian pada kita semua. Bahwa ini butuh waktu fokus utama Bulog harus dimengerti dan dibutuhkan waktu agar mampu bekerja dengan baik," harapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement