JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai ada sejumlah bank yang mengerjakan bisnisnya secara egois alias lebih mementingkan aktivitas dagang untuk kepentingan sendiri (proprietary tradings).
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menuturkan, hal ini diperoleh OJK dalam surveillance.
"Hasil surveillance yang kami lakukan menunjukkan bahwa aktivitas proprietary tradings dalam pasar valuta asing yang dilakukan oleh beberapa bank nampak lebih dominan dibandingkan peran bank-bank tersebut sebagai lembaga intermediasi," kata dia di ACI World Congress 2016, Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (29/4/2016).