JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG berhasil meraih rekor tertinggi di level5.540,43 pada penutupan pekan ini. Rekor penutupan IHSG sebelumnya terjadi pada 7 April 2015 di level 5.523,29.
Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI jelang akhir pekan ini juga ditutup di rekor tertingginya di Rp6.018,79 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, pencapaian tersebut didorong oleh tingginya tingkat transaksi dalam beberapa hari terakhir. Transaksi asing turut mendominasi tingginya tingkat transaksi tersebut.
"Kemarin nett buy asing lumayan besar sampai Rp2 triliun lebih. Jadi sebetulnya rekor pencapaian indeks karena banyak transaksi, banyak permintaan sehingga meningkat harga-harga," ujar Nurhaida di Gedung BEI, Jakarta, Sabtu (18/3/2017).
Selain itu, sentimen positif baik dari global maupun domestik akhir - akhir ini mewarnai pasar modal Indonesia. Kendati demikian, Nurhaida tetap menghimbau bagi pelaku pasar, baik investor maupun pihak sekuritas untuk selalu melakukan inovasi dalam bertransaksi. Dirinya juga mengatakan bahwa pihak OJK beserta BEI akan terus mengupayakan pembaharuan untuk memaksimalkan kinerja pasar modal Indonesia.